Sunday, 22 September 2019

MAKNA PERNYATAAN "AKU DAN BAPA ADALAH SATU" DALAM YOHANES 10:30


Saat Yesus menjelaskan misi-Nya sebagai Mesias dan Anak Tuhan, beliau mendapatkan reaksi yang keras dari orang-orang Yahudi yang kemudian melemparinya dengan batu (Yoh 10:33). Pelemparan itu dipicu oleh perkataan Yesus, �Aku dan Bapa adalah satu� (Yoh 10:30). 

Apakah makna pernyataan Yesus tersebut? Apakah Yesus hendak mengatakan diri-Nya tiada lain adalah Sang Bapa Surgawi yaitu YHWH? Bukan! Kita akan menganalisis secara singkat. Dalam teks Yunani dituliskan, e?? ?a? ? pat?? e? es�e? - (Ego kai ho Pater en esmen - Wetscot and Hort Greek Bible). Sementara dalam terjemahan bahasa Ibrani dituliskan, ??? ???? ??? ????? (Ani we ha Av ekhad anakhnu - Hebrew Bible: TaNaKh & Brit Chadasha with nikud). 

Kata Yunani esmendan kata Ibrani ekhad memiliki makna ganda, baik yang bersifat unitas (kesatuan) maupun numerik (bilangan atau satu-satunya). Kata ekhad yang bermakna kesatuan (unity, composite) muncul dalam beberapa ayat dan istilah sbb: �Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging� (basyar ekhad� Kej 2:24). 

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata ekhad muncul al,, �satu bangsa� (am ekhad � Kej 11:6), �satu hati� (lev ekhad � Yer 32:39), �bersama� (kol haqahal ke ekhad � Ezr 2:64), �menjadi satu dalam tanganmu� (la akhadim beyadeka � Yekhz 37:17). 

Sementara kata ekhadyang bermakna satu atau tunggal (singular) atau satu-satunya (only) muncul dalam beberapa ayat dan istilah sbb: �Jawab raja Israel kepada Yosafat: �Masih ada seorang lagi (ish ekhad) yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk Yahweh�(1 Raj 22:8). 

Bandingkan beberapa ungkapan lainnya dimana kata ekhadmuncul al �satu gerbang� (sa�ar ekhad� Yekhz 48:31), �Abraham seorang diri� (ekhad hayah Avraham � Yekh 33:24), �salah seorang pemimpin malaikat� (akhad hasharim � Dan 10:13). 

Berdasarkan analisis teks bahasa Yunani dan khususnya Ibrani pada kata ekhad, maka pernyataan Yesus yang diterjemahkan dalam bahasa Ibrani,�Ani we ha Av ekhad anakhnu� bukan bermakna Yesus adalah YHWH dan YHWH adalah Yesus

Sebaliknya, Yesus satu kesatuan dengan YHWH Bapa-Nya. Satu kesatuan yang bagaimana? Satu kesatuan hakikat karena Yesus adalah Sang Firman yang menjadi manusia dan Sang Firman sehakikat dengan Tuhan YHWH. Yesus satu kesatuan kehendak dengan Bapa-Nya. Itulah sebabnya Yesus hanya melakukan apa yang diperintahkan Bapa-Nya (Yoh 8:28-29).

No comments:

Post a Comment