Monday, 22 October 2018

TERBELAHNYA LAUT TEBERAU OLEH ANGIN TIMUR


Dalam sebuah berita yang disampaikan BBC yang kemudian diterjemahkan dalam media on line berbahasa Indonesia dikatakan demikian, �Melansir BBC, Senin (15/10/2018), kejadian ini pada Jumat (12/10) lalu. Air terjun berhenti mengalir sementara karena Badai Callum menerpa daerah itu. Hembusan angin kencang oleh Storm Callum meniup air kembali ke tebing. Pulau ini masuk ke dalam wilayah Skotlandia. Talisker Beach memiliki pantai yang cukup cantik untuk dikunjungi seluruh keluarga. Pantai ini dikelilingi oleh tebing dengan sebagian pantai berpasir dan ada pula bagiannya yang berbatu. Sedang air terjun yang sempat terhenti laju airnya ini memang amat dekat dengan pantai. Airnya pun langsung menuju Pantai Talisker�(https://travel.detik.com). 

Dalam situs on line tersebut diperlihatkan video pendek mengenai air terjun yang berbalik karena dorongan yang kuat dari badai Callumyang meniupnya. Saya teringat ketika kuliah teologi dimana salah satu dosen mengutip tafsir kelompok liberal yang tidak menerima kisah-kisah mukjizat baik dalam Kitab TaNakh dan Perjanjian Baru dan mencari penjelasan rasional terkait berbagai peristiwa adikodrati. 

Perihal terbelahnya Laut Teberau pun dianggap sebagai peristiwa penyebrangan biasa dan menolak peristiwa adikodrati yang dilaporkan dalam Kitab Keluaran sbb, �Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu YHWH menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka� (Kel 14:21-22). 

Peristiwa air terjun yang tertahan menumpahkan airnya akibat badai Callum mematahkan imajinasi anti adikodrati yang dikhayalkan para penafsir liberal. Bahkan jika benar air yang disebrangi dangkal dan bangsa Israel melakukan penyebrangan biasa, bagaimana menjelaskan peristiwa berikut dimana pasukan Mesir tenggelam, �Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah YHWH mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal dari mereka� (Kel 14:27-28)

No comments:

Post a Comment